2 Hari Mangkrak di Terminal Kalideres, Sepi Penumpang, Sopir dan Kondektur Tidur di Bagasi Barang.

SULUHNEWS.ID, JAKARTA – Empat dari sepuluh unit bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) Hiba Prima yang melayani rute Kalideres, Jakarta – Sukabumi, terpaksa bermalam selama dua malam di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, akibat minimnya penumpang.

Adi Supriyadi, salah satu kondektur bus, mengungkapkan bahwa kondisi sepinya penumpang membuat mereka tidak dapat kembali ke Sukabumi.

“Kami sudah dua malam menginap di terminal karena tidak ada penumpang sama sekali,” ujar Adi pada Jumat (29/11/2024).

Adi menjelaskan, sepinya penumpang tidak hanya memengaruhi operasional bus tetapi juga setoran armada. Meskipun kebutuhan makan sopir dan kru masih dapat terpenuhi dari uang perjalanan sebelumnya, setoran armada tetap tidak dapat terpenuhi.

“Untuk makan, kami masih ada sisa uang dari perjalanan sebelumnya di Sukabumi, tapi setoran armada sama sekali tidak tertutup,” kata Adi.

Adi menambahkan bahwa sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, mereka berharap ada peningkatan jumlah penumpang yang hendak pulang kampung untuk memberikan hak pilih. Namun, realitasnya tidak ada satu pun penumpang yang kembali ke Sukabumi.

“Saya kira menjelang Pilkada akan banyak yang pulang, tapi ternyata tidak ada sama sekali,” ungkapnya.

Menurut Adi, kondisi ini semakin parah sejak kehadiran bus APTB (Angkutan Perkotaan Trans Batas) dari Terminal Grogol ke Ciawi. Sebelumnya, bus rute Kalideres-Sukabumi masih mampu mengangkut 20 hingga 30 penumpang per hari.

“Dulu sebelum ada bus APTB, kami masih bisa mendapatkan 20-30 penumpang sehari. Sekarang, sejak ada APTB, penumpang jadi sangat sedikit hingga kami harus menginap di terminal,” jelasnya.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, membenarkan bahwa penurunan jumlah penumpang bus AKAP terjadi di hampir semua jurusan, termasuk Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Palembang, Bengkulu, hingga Padang.

“Penurunan jumlah penumpang bus AKAP sudah terjadi selama dua bulan terakhir. Mungkin akan ada peningkatan di pertengahan Desember mendatang,” kata Revi saat dikonfirmasi pada Jumat (29/11/2024) malam.(Nisin)

Pos terkait