12 Makam Keramat Syeh Palsu Sajira

SULUHNEWS.ID, LEBAK -Pandemi Covid 19 melanda perekonomian warga diseluruh tanah air, dengan berbagai cara para warga mencari kebutuhan buat sehari hari, begitu juga masalah regili kembali digemari masyarakat, apalagi bagi masyarakat yang betul betul percaya dengan makam keramat yang mengduakan Tuhan, karena ingin kaya, jabatan, dapat jodoh. Maka tak heran ada oknum yang memanfaatkan keadaan tersebut.

Para Oknum tersebut membuat makam keramat dengan berdalih, makam keramat tersebut dapat membantu para penziarah yang diinginkan, Seperti terjadi di Kampung Malegor, Desa Sukamarga, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak digegerkan dengan keberadaan 12 makam para Syeh di kampungnya. Lantaran dikhawatirkan merusak akidah para warga kampung Maleqor melaporkan kepihak Kepolisian Sektor (Polsek) Sajira dengan adanya bangunan makam para Syeh yang dianggap palsu, dimana makam yang dibangun seorang warga bernama Anang.

Menurut keterangan keberadaan makam keramat tersebut meresahkan warga,dikarenakan pembuat makam keramat Anang menyebut sebagai tempat peristirahatan akhir Syekh Abdul Qodir, Saidina Ali serta Raden Kian Santang.

Jali Salah Satu Warga Kampung Malegor mengatakan, setelah dilaporkan ke aparat kepolisian, sempat juga dilakukan musyawarah oleh pihak Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sajira dengan para tokoh agama. Menghadirkan pembuat makam keramat Anang.

“Dari hasil musyawarah tersebut, disepakati belasan makam yang dibangun disebut makam para Syeh palsu harus  dibongkar. Pembuat makam keramat Anang pun akhirnya menyetujui atas dibongkarnya makam tersebut, begitu juga akhirnya Anang mengakui bahwa kuburan yang dibangunya bukan kuburan para wali,” tutur Jali, yang dikutip dari Radar24.com, Minggu (23/5/2021).

Lanjutnya Jali menjelaskan, dari keterangan Anang, dia membangun makam baru di pemakaman lama. Lokasi pembangunan diklaim sebagai tempat yang dulunya pernah jadi patilasan atau pernah dikunjungi para wali.

“Namun demikian karena dalih Anang tidak masuk akal, maka belasan kuburan tersebut tetap akan dibongkar,” katanya.

Jaji menerangkan, Soal latar belakang Anang yang bersangkutan hanya warga biasa. Akan tetapi dilihat selama ini Anang kerap menerima tamu dari berbagai daerah, masalah lain warga tidak pernah mau ikut campur apa yang dikerjaan Anang selama ini, tapi kita para warga tidak senang kampung kita ada yang tersesat dalam aliran beragama, “Bila dibiarkan, kami khawatir apa yang dilakukan Anang ini bisa menjurus atau berpotensi kearah aliran sesat,” tegas Jaji.

Sekretaris Camat (Sekcam) Sajira, Sujai membenarkan bila belasan kuburan yang dibangun Anang adalah kuburan Syeh palsu.

“Total kuburan yang rencananya dibangun Anang semuanya 36 kuburan. Namun yang sudah jadi dibangun, baru 12 kuburan,” katanya.(wan)

Pos terkait