SULUHNEWS.ID, TANGERANG- Pada hari Sabtu tgl 14 Juni 2024, sekira pukul 22.00 WIB pada saat ketiga korban hendak membuat konten di perlintasan rel kereta api Jalur Bandara – Jakarta KM 61 RT. 003/008 Kel. Belendung Kec. Benda Kota Tangerang, tiba-tiba melintas kereta api dari arah Bandara menuju Jakarta, dimana pada saat itu ketiga korban tidak mengetahui sehingga ketiga korban terserempat kereta api.
Ahmad Suwadi, (21 thn) salah korban mengatakan, dirinya yang mengalami luka dikepala, asal kelahiran Pandeglang 17 Agustus 2003 bekerja sebagai Karyawan Swasta, tinggal di Kp. Pematang Sempur RT. 001/006 Desa Cikeusik Kec. Cikeusik Kab. Pandeglang Prov. Banten, dengan luka sobek di kepala sebelah kanan mendapatkan sembilan jahitan. Dirinya dibawa ke RS Malika Kota Tangerang, kata Ahmad.
Lalu kemudian dua korban yang terpental sejauh tiga meter dari bantalan rel, dan satu korban masih sadar dan pulang ke rumah. Memberitahukan peristiwa tersebut ke Saksi 1 dan Saksi 2, kemudian Saksi 2 membawa korban yg selamat ke Rumah Sakit Makiah yang beralamat di Jl. Kh. Kuding No.5 RT.001/006 Kel. Belendung Kec. Benda Kota Tangerang.
Setelah dilakukan pengecekan adanya penemuan mayat, di perlintasan kereta api KM 61 RT. 003/008 Kel. Belendung Kec. Benda Kota Tangerang. Serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Benda. Diduga ketiga korban terserempet kereta api.
Inilah identitas korban meninggal SN (22 thn) kelahiran Pandeglang , Laki-laki, Islam, Swasta, Kp. Pematang Sempur RT. 001/006 Desa Cikeusik Kec. Cileusik Kab. Pandeglang Prov Banten, MHD (21 thn) Pandeglang 09 Desember 2003, Laki-laki, Islam, Swasta, Kp. Pematang Sempur RT. 001/006 Desa Cikeusik Kec. Cileusik Kab. Pandeglang Prov Banten.(dul)
