Suluhnews.id, Sepatan-Semakin merebaknya Virus Corona (Covid-19), Kecamatan Sepatan cepat tanggap menyemprotkan cairan disinfektan. Upaya tersebut untuk memutuskan tali rantai penyebaran virus Corona.
Mulai dari tempat ibadah, Pondok Pesantren, Majelis Talim, TPA/TPQ yang tersebar di wilayah Kecamatan Sepatan sejak Senin, (23/3/2020) mulai disemprotkan cairan disinfektan.
” Yang sudah kami semprotkan cairan disinfektan ada 14 Ponpes, 129 Majlis talim, 175 Musholla dan TPA atau TPQ yang jumlahnya 38 sekolahan” ujar Camat Sepatan Dadang Sudrajat.
Dadang Sudrajat mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini sebagai tindaklanjut sosialisasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Camat berharap masyarakat turut aktif untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona di wilayah Sepatan. “Masyarakat bisa secara mandiri melakukan pencegahan virus corona melalui penyemprotan. Saya berharap masyarakat tidak harus menunggu dari pemerintah daerah,” kata Dadang.
Kata Dadang, bentuk konkret aktif masyarakat dalam pencegahan virus corona ini, antara lain penyemprotan secara mandiri, penyediaan hand sanitizer di lokasi-lokasi strategis dan keramaian, seperti di ruang-ruang pelayanan masyarakat, serta di sarana ibadah. “Ini tindakan awal dalam mencegah covid-19,” kata mantan Sekcam Panongan ini.
Dadang mencontohkan bahwa hal ini dilakukan warganya di Perumahan Palm 7, Desa Pondok Jaya. Di depan gerbang perumahan tersebut, warga secara mandiri membuat dan menyemprotkan cairan disinfektan. “Itu adalah bukti masyarakat yang tanggap memerangi virus ini agar tidak menyebar,” ujar Dadang mengapresiasi.
Ia mengapresiasi masyarakat Desa Pondok Jaya di Palm 7 RW 10 yang membuat cairan disinfektan dan menyemprotkan cairan tersebut di gerbang perumahan.
“Saya juga mengapresiasi keterlibatan relawan-relawan KNPI Kabupaten Tangerang yang turut serta dalam penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid yang tidak tercover pihak kecamatan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah berjuang bersama-sama memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ungkapnya.
Dadang berpandangan, wabah virus corona ini adalah masalah bersama. “Pemerintah memiliki keterbatasan personel dan pemenuhan antiseptik. Jadi, diharapkan peran serta dari semua elemen masyarakat. Jangan menunggu pemerintah,” katanya.
Dadang berpesan dan mengajak semua elemen masyarakat di Kecamatan Sepatan ikut terlibat secara sadar dengan bersama-sama melakukan pencegahan. Mulai tingkat RT, RW, dan kepala desa/lurah.
Sementara itu, ketua DKM Jami Al Muttaqien Syamsuro mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Sepatan dan Pemerintah Desa Pondok Jaya yang telah memprioritaskan masjid di wilayahnya. “Alhamdulillah. Semoga masalah virus corona ini cepat berlalu. Di masjid kami tersedia hand sanitizer sebagai bentuk dukungan mengantisipasi penularan virus corona,” katanya.(ayu)
