Suluhnews.id, Jambe– Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Ilham Khair meletakan batu pertama pada pembangunan Masjid Daarul Ijabah di lingkungan Ponpes Daarul Ijabah yang sedang dibangun di Kampung Daraham RT 06 RW 07, Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (15/3/2020).
Kepada wartawan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari partai Golkar itu mengaku sangat mendukung pembangunan masjid dan Ponpes Daarul Ijabah tersebut. Kata dia, ponpes dengan konsep boarding school itu juga nantinya dapat dijadikan tolak ukur pendidikan yang agamis bagi masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya di wilayah Tigaraksa, Jambe dan sekitarnya.
“Dan ini bisa menjadi sarana untuk generasi penerus kita, sehingga generasi penerus ini bukan cuma ilmu tetapi agamanya juga dapat dan harapannya dapat diterapkan oleh semua masyarakat di Kabupaten Tangerang,” kata dia kepada wartawan.
Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB Ahmad Ruslan, yang juga hadir dalam acara peletakan batu pertama itu juga mengaku bangga atas didirikannya masjid dan ponpes Daarul Ijabah di Kabupaten Tangerang tersebut. Kata dia, meski tahun ajaran belum berlangsung namun fisik bangunan ponpesnya sudah dipersiapkan dengan baik.
“Mudah-mudahan ponpes Daarul Ijabah ini bisa mencetak generasi muda pemimpin-pemimpin bangsa terutama di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten,” harapnya.
Ketua Yayasan Ponpes Daarul Ijabah Haji Mursan Sobari menuturkan, jika pembangunan ponpes sudah dimulai sejak tiga tahun lalu tepatnya pada tanggal 15 Juli 2017 lalu. Sampai saat ini proses pembangunannya baru mencapai 70 persen.
“Yang sekarang sedang berlanjut itu pembangunan asrama putra dan putri dilanjutkan dengan masjid Daarul Ijabah,” Jelas Mursan.
Pensiunan Pejabat Eselon III Pemkab Tangerang ini juga berharap seluruh pembangunan fasilitas Ponpes Daarul Ijabah bisa rampung pada tahun ini. Ponpes ini berdiri di atas tanah seluar 1,3 hektar mulai dari fasilitas kelas, arsama hingga pemondokan yang representatif bagi santriwan dan santri wati lebih nyaman.
” Nantinya didalam ponpes kita menggunakan dua bahasa, yaitu Inggris dan bahasa arab, Teknologi informasi pun kita persiapkan untuk mencetkak generasi ialami yang mampu menjawab tantangan global ,” tutup Musan sekaligus pemilik Ponpes Daarul Ijabah.
Setelah melakukan peletakan batu pertama, langsung menintau asrama wanita dan asrama pria, ruangkelas yang nyaman dan nantinya dibangun juga masjid yang megah sebagai pelengkap kegiatan-kegiatan ibahah di ponpes. (Riska/rls)