SULUHNEWS.ID TANGSEL – Para kader senior PDIP yang berdomisili di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) mendatangi Polres Tangerang Selatan, Minggu (28/6/2020). Hal ini dilakukan para kader senior karena dari peristiwa insiden pembakaran bendera partai, DPC PDIP Tangsel hingga saat ini belum menunjukan reaksi.
Kedatangan bersama para simpatisan PDIP memberi dukungan Polri dalam mengusut kasus pembakaran bendera PDIP yang terjadi beberapa waktu lalu dalam aksi unjuk rasa di Gedung Parlemen, Jakarta. Mereka diterima Kasat Sabhara AKP Sutasman dan Iptu Eko Wahyudi dari SKPT Polres Tangsel.
“Kami menyatakan dukungan kepada Polri untuk mengusut tuntas kasus ini. Kami yang sudah lama ikut berjuang merasa terpukul atas peristiwa itu. Mereka yang membakar tidak tahu sejarah, lambang partai ini (PDIP) kami raih berdarah-darah, bahkan logo partai ini kami perjuangkan dengan pengorbanan nyawa,” ujar Roni, kader senior yang pernah menjadi salah seorang saksi sejarah dalam peristiwa berdarah 27 Juli 1996.
Kedatangan kami ke Polres sebagai bentuk tanggungjawab sebagai kader untuk terus menjaga marwah partai. “Kami sangat mendukung dan apresiasi kepada Polri dalam rangka pengusutan terhadap pelaku pembakaran,” ujar mantan Caleg PDIP tahun 1999 ini.
Seperti diketahui, kasus pembakaran terjadi beberapa hari lalu dalam aksi penolakan RUU HIP di Gedung Parlemen Senayan. Aksi pembakaran mendapat reaksi keras dari para kader PDIP seluruh Indonesia, bahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sampai mengeluarkan Perintah Harian Partai.
Aksi protes diawali dari DPC PDIP Jakarta Timur, mereka melakukan long march, kemudian diikuti DPC-DPC lain di Jakarta. Untuk Banten, DPD PDIP Provinsi Banten juga bereaksi dan mendukung Polri mengusut tuntas. Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan DPC PDIP Tangsel masih tampak adem-ayem, belum terlihat ada tanda-tanda untuk melakukan aksi dukungan ke polisi agar segera menuntut tuntas kasus tersebut.
Wajar saja, sejumlah kader PDIP Tangsel mengambil inisiatif lebih dulu mendatangi Polres Tangsel untuk mendukung dan memberi semangat kepada Polri guna mengusut tuntas peristiwa pembakaran tersebut.
“Mana mereka yang selama ini mengaku marhaenis di Tangsel, sudah beberapa hari ini kita tunggu belum ada reaksi, pengurus DPC Tangsel pun belum ada aksi seperti DPC lain yang begitu keras mengutuk aksi pembakaran, kok di sini adem ayem,” ujar Ucok, yang sudah lama memiliki KTA PDIP ini. (Ayu)