Suluhnews.id, Yogyakarta-Kuliah Umum dan Pelantikan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat nasional, seperti Kasatgas Nusantara Polri Irjen. Pol. Dr. Drs. H.M. Fadil Imran, M.Si., Wakil Ketua DPR RI Dr. Rachmad Gobel., Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, H.M. Idham Samawi, Presiden Of OIC Youth Indonesia Syafii Efendi, Direktur Lembaga Ekonomi PB HMI Arven Marta.
Acara yang dilaksanakan di Perpustakaan Teaterikal Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga tersebut juga dihadiri ketua organisasi kemahasiswaan kelompok Cipayung DIY dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Provinsi DIY mengusung tema ‘Reposisi Gerakan SEMMI Sumbangsih Nyata Untuk Umat dan Bangsa’ serta perwakilan pimpinan DIY seperti Kesbangpol DIY, Korem 0732 Yogyakarta dan Wakapolda DIY dan Dirintelkam serta Dirbinmas Polda DIY.
Berdasarkan pantauan media di lokasi acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) sekaligus melantik pengurus wilayah SEMMI DIY sebanyak 30 orang.
“Terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dalam acara ini. Besar harapan saya kebangkitan SEMMI di Yogyakarta ikut mewarnai dunia kemahasiswaan dengan membawa ideologi Syarikat Islam serta selalu menjadi mitra strategis dan kritis untuk Pemerintahan Provinsi DIY,” kata Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra.
Selanjutnya, Irjen Pol Fadil Imron mengatakan sebagai organisasi kemahasiswaan, SEMMI harus selalu menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia karena itu juga merupakan warisan dari Founding Father negara kita.
“Ideologi bangsa Indonesia Pancasila juga lahir dari rahim organisasi syarikat islam yang di pimpin oleh HOS Tjokroaminoto, karena dalam piagam Jakarta terdapat tokoh tokoh SI seperti H Agus Salim dan Abikoesno Tjokrosoejoso yang masuk dalam tim 9 perumus Pancasila. Jadi, sebagai bagian dari itu SEMMI harus menjadi garda terdepan menjaga keberagaman kita yang toleran,” kata Fadil saat menjadi keynote speach dan membuka acara.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Presiden Mahasiswa dari Universitas Janabadra DIY, Ahmad Mubarok, dengan mempersilahkan Rachmat Gobel sebagai pembicara sekaligus memberikan kuliah umum kepada kader SEMMI dan tamu undangan lainnya.
“Dengan tema acara hari ini saya berpendapat reposisi SEMMI dengan mengembangkan program organisasi kekancah pengembangan ekonomi masyarakat itu yang paling tepat sesuai dengan semangat syarikat dagang Islam,” pesan Rachmat Gobel.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Ketua DPP PDIP yang juga Anggota DPR RI, H.M.Idham Samawi, mengharapkan kepada pemuda Indonesia, khususnya yang hadir, agar menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila karena negara ini tidak hanya dimerdekakan oleh satu golongan, agama, suku dan ras.
Sementara itu, Direktur Bakornas LEMI PB HMI sebagai pembicara berikutnya menyampaikan kepada peserta bahwa di era disrupsi digital hari ini mahasiswa harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin peluang, kata kunci nya adalah inovasi dan konsistensi.
“Pada era disrupsi hari ini tidak hanya sekedar kemudahan komunikasi yang di dapatkan, melainkan juga bisa bernilai profit bagi mahasiswa, seperti dengan pemanfaatan digital dengan berjualan online. Ini semua merupakan sebuah kemudahan, tinggal mau atau tidak kita melaksanakannya,” tegas Arven.
Terakhir, Presiden Of OIC Youth of Indonesia sekaligus Ketua Umum DPP Wimnus, Syafii Efendi dalam pemaparannya mengharapkan kepada seluruh peserta seminar, terhusus pengurus SEMMI Jogja yang baru dilantik agar berusaha untuk kemandirian ekonomi dalam berorganisasi, karena dengan lancarnya ekonomi maka peegerakan organisasi menjadi lebih gesit.
“Selain itu, saya mengharapkan kepada kaum milenial tidak hanya suka berhura-hura yang menghabiskan uang tapi juga bisa lebih mandiri,” katanya.
Menurutnya, untuk menjadi orang sukses maka kalian harus menyatukan dua dunia, aktivis dan pebisnis.(ayu/rls)
