Suluhnews.id, Jawaringan-Pencurian listrik masih menjadi masalah besar yang masih saja terjadi, khususnya di Wilayah Kabupaten tepatnya di Jawaringan Kecamatan Rajeg.
Sosialisasi pemasangan listrik negara “Tanpa Calo” sudah sering digaungkan oleh pihak PLN, untuk menghindari kerugian negara dan juga melindungi hak-hak pelanggan listrik negara lainnya.
Banyak orang yang bisa merugi akibat pencurian arus listrik oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Diwilayah Jawaringan misalnya diduga ada oknum PLN yg mengaku dirinya sudah mendapat instruksi dan perintah dari pimpinan nya bahkan sudah 90 persen di Indonesia losswatt.
Bahkan oknum PLN yg bernama AW tersebut yang menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah, “Wartawan tidak ada urusan dengan masalah Listrik, PLN punya polisi sendiri jadi yg punya Hak itu P2TL bukan wartawan dan silahkan aja tulis saya tau wartawan itu cari duit,”.
Hal senada di ucapkan oleh NR salahsatu pengguna listrik yang merasa dirinya tidak bersalah karena Oknum PLN tersebut menawarkan, “Saya akan minta pertanggung jawaban ke PLN lah, yang pasang losswatt gampang kalau ada wartawan tinggal ngomong minta pertanggung jawaban ke AW,” ucap NR dengan keyakinan.
Modus pencurian bisa datang dari pelanggan sendiri. Tujuannya adalah untuk mengurangi tagihan listrik namun tetap dengan daya yang sama.
Salah satu caranya bisa dengan memanipulasi batas daya sehingga tagihan yang dibayarkan lebih sedikit dari listrik yang dipakai.
Sementara ketika Tim media turun di wilayah tersebut, diduga banyak yang melakukan penyimpangan pendayagunaan listrik di wilayah Jawaringan Sukamanah Kabupaten Tangerang.(ayu)
