Suluhnews.id, Tangerang,–Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang mengklarifikasi terkait berita di media online pasien virus corona meninggal dunia akibat di telantarkan pihak RSU Kabupaten Tangerang.
Melalui Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang dr. Mohamad Rifki MS, SpB, MARS menjelaskan kronologis penanganan pasien Tuan W.D, pertama-tama, kami atas nama Manajemen RSU Kabupaten Tangerang menyampaikan ⁷duka cita atas meninggalnya Tuan W.D., semoga Almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan YME.
Perkenankan kami menjelaskan kronologis pelayanan terhadap Tuan W.D. sebagai berikut :
- Pasien datang pada hari Jum’at tanggal 20 Maret 2020 jam 18.00 ke IGD RSU Kabupaten Tangerang, dengan rujukan lepas dari salah satu RS swasta dengan diagnosis kerja Pneumonia e.c. suspek viral infection d.d. Covid-19.
- Pasien diterima dan ditangani di ruang transit khusus PDP oleh dokter jaga IGD. Kondisi pasien sadar penuh dan hemodinamik stabil.
- Pasien di konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis paru. Hasil konsultasi dari kedua dokter tersebut pasien terindikasi PDP (Pasien Dalam Pengawasan), indikasi rawat inap isolasi.
- Pasien sudah diedukasi untuk menunggu petugas menyiapkan ruang isolasi tempat pasien akan dirawat.
- Pada saat ruang rawat inap isolasi sudah siap jam 22.45 wib, petugas akan memindahkan pasien tersebut. Akan tetapi pasien sudah tidak ada di tempat.
- Petugas menghubungi pasien melalui telpon, dan tersambung, disarankan untuk kembali ke RSU Kabupaten Tangerang, akan tetapi pasien tidak kembali.
- Informasi yang diperoleh, pasien sudah di rawat di salah satu RS swasta, pada malam itu juga.
“Demikian penjelasan kami, untuk klarifikasi berita yang sudah beredar,” ujar dr refki melalui Reles nya.
Diberitakan sebelumnya Oleh media online Wartakotalive.com dan wartakota.tribunnews.com dengan judul virus corona penyebarannya semakin meluas di wilayah Tangerang. Dan kembali merenggut korban jiwa?? Pasien yang terjangkit sebelum meninggal, pasien virus corona berjenis kelamin pria ini mengaku dimedsos ditelantarkan oleh pihak RSU Kabupaten Tangerang. (ayu/rls)