Diduga Pekerjaan Galian PGN Tidak Sesuai Spesifikasi Hingga Terjadi Ledakan Hancurkan Rumah Warga 

banner 468x60

SULUHNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Sedang Asiknya Warga di perumahan Wisma Harapan Periuk beristirahat dimalam hari ,sempat dibuat geger akibat ledakan dari galian Pipa Gas Negara (PGN) yang sedang dalam di kerjakan,tiba tiba sekitar pukul 03.00 Wib Pekerjaan galian PGN meledak yang berlokasi di Jln Mawar 4 No. 16 RT. 04 RW. 09, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang pada hari Kamis, 26 Januari 2023.

Ledakan tersebut cukup besar sampai ke atap rumah warga sehingga terjadi kerusakan di beberapa rumah juga pendopo warga di sekitar ledakan tersebut.

M.Sobri S.Ip Lurah Gembor Kecamatan Periuk Kota Tangerang ketika di konfirmasi membenarkan terjadinya ledakan pipa gas di wilayahnya,

“Benar telah terjadi ledakan pipa gas,cuma belum ada gasnya ,baru angin saja ,yang berlokasi di Jln Mawar 4 No. 16 RT. 04 RW. 09, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang pada hari Kamis, 26 Januari 2023 sekitar pukul 03.00 WIB”,jelas Lurah Gembor.

LanjutSobri,Ledakan yang bersumber dari akibat galian Pipa Gas Negara (PGN) yang sedang di kerjakan Pekerjaan galian PGN, kata M Sobri ,Jumat (27/1/2023) melalui sambungan telepon selulernya.

Lurah Gembor mengharapkan, dikarenakan banyaknya keluhan dari RT/RW dan khususnya masyarakat diwilayahnya maka dirinya memohon agar dievaluasi kembali terkait seluruh pekerjaan galian PGN yang ada di wilayahnya,memang ledakan yang terjadi itu baru uji coba berupa angin dan belum di aliri Gas, sehingga hal yang kemaren terjadi tidak terulang kembali serta harus menjaga sisi keamanannya agar tidak menjadikan was was di masyarakat, harapan Lurag Gembor.

Harris. SH Ketua LSM Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa. (KIPANG) di kediaman nya mengatakan,terkait ledakan yang terjadi di Wilayah Kel Gembor Kec Priuk dirinya menduga ada yang salah dalam hal pengerjaan proyek galian PGN tersebut, Entah di bagian sambungannya atau kedalaman nya yang kurang (sebab rata rata kedalaman galiannya hanya 50 cm s/d 70 cm saja)atau lain sebagainya, dan ini perlu di pertanyakan sebab ledakan nya terdengar sangat keras, sampai menyebabkan kerusakan rumah warga setempat, dan hampir saja membahayakan keselamatan warga, kata Harris.

Lebih lanjut Ketua Kipang menjelaskan,saat ditanyakan kepada pekerja di lokasi, mandor yang ingin mencoba menutup nutupi akhirnya buka suara. Menyebut, kalau kontraktor yang mengerjakan dari PT.NOREL.

“Yang mengerjakan galian Pipa ini dari PT.Norel,” sebutnya.

Berbagai sorotan di tujukan ke PT Kontraktor oleh aktivis di masyarakat. Berharap, agar pemerintah pusat segera menghentikan proyek tersebut karena dianggap pengerjaan nya tidak sesuai K3 dan standardisasi.

“Ini sungguh memprihatinkan, proyek Gas negara harus menjadi sorotan. Selain itu masyarakat juga sudah banyak merugikan karena galian mengganggu akses keluar masuk warga perumahan,” katanya.

Menurut keterangan bahwa izin pekerjaan galian pipa gas yang dikerjakan pihak PT.Norel

Berdasarkan ijin yang di keluarkan oleh DPMPTSP berupa Surat Keputusan Walikota Tangerang dengan no 761.34/Kep – 07/ DPMPTSP/ 2022, tentang Ijin Galian utilitas pipa Gas atas nama PT Perusahaan Gas Negara TBK pada ketetapan ke tiga dalam surat ijin tersebut menerangkan di huruf (a) agar berkoordinasi dahulu dengan Dinas PUPR, Camat, Lurah dan wilayah setempat. Dan di huruf (k) menjelaskan dalam penempatan kabel/pipanya tidak kurang dari 1,5 meter dihitung dari permukaan jalan.

Pada ketetapan ke empat huruf (b) dalam ijin tersebut menegaskan ijin tersebut dapat dicabut jika pemegang ijin telah merubah fungsi galian dan pada ketetapan ke lima menegaskan apabila di kemudian hari diketahui ternyata lokasi galian tidak sesuai gambar rencana atau Bestek dalam ijin galian jaringan utilitas pipa Gas maka pemegang ijin harus membongkar sendiri tanpa ganti rugi dari pemerintah Kota Tangerang, ijin tersebut di tanda tangani oleh kadis BPMPTSP,tutur Harris.(Dul)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *