Suluhnews.id, Palembang– Sehari sejak dikeluarkannya statement Ketua Umum dan Dewan Pakar Ikatan Mahasiswa Sumatera Selatan (IKMS Jabodetabek) tentang Gubernur Sumatera Selatan yang melarang masyarakat Sumsel yang tinggal di perantauan untuk sementara waktu tidak kembali ke kampung halaman ditanggapi serius oleh Herman Deru, selaku gubernur sumsel.
Hal ini ditanggapi serius oleh gubernur sumsel setelah rapat pimpinan yang digelar lewat zoom di Command Center, Kantor Gubernur Sumsel.
“Kalau mereka mau pulang, ya di karantina dulu, itu tidak masalah, dan jadi ODP (Orang Dalam Pantauan), apalagi mereka datang dari wilayah terpapar, terang Herman deru, yang dilansir dari Inilahsumsel.com, Rabu, (01/04).
Menanggapi statement Gubernur Sumsel, Ketua Umum IKMS Jabodetabek, Amirul Mukminin, meminta gubernur untuk membantu jaminan kesehatan mahasiswa sumsel yang merantau dengan berkoordinasi terkait instansi yang berwenang.
“Kalo beliau ngomong seperti itu, ia juga harus bertanggung-jawab dengan hal hal yang dibutuhkan, seperti jaminan kesehatan mereka,” tegas Amir saat diwawancarai.
Selain hal tersebut Nopri Agustian juga menambahkan, “Jika demikian tak perlu di putar-putar seolah-olah ada yang pro, kawan-kawan mahasiswa hanya butuh aksi yang kongkrit, itu saja”
Amir juga tegaskan, kalau hanya sekedar tanggap menanggap melalui media itu tidak menyelesaikan persoalan justru kawan-kawan makin ketakutan karena setiap hari makin bertambah jumlah korban covid-19, “Jangan hanya saut-sautan lewat media, kawan-kawan kami semakin takut dengan bertambahnya jumlah korban corona”, tegasnya.(ayu)