Kepakatan Penanganan Banjir dan Longsor Wilayah Jabodetabekpujur

banner 468x60

Bupati Zaki Menandatangan Kesepakatan Penanganan Banjir dan Longsor Wilayah Jabodetabekpujur

SULUHNEWS.ID Tangerang,– Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menandatangan dokumen kemitraan bersama dan rencana aksi penangulangan banjir dan longsor dikawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur (Jabodetabekpujur), Penandatanganan tersebut secara digital melalui virtual menggunakan video Conference, Selasa (2/06/20)

Acara di hadiri Menteri Dalam Negeri, Menteri PPN/Kepala BAPPENAS, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Lingkungan Hidup, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.

Hadir juga Gubernur DKI Jajarta, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Barat, Bupati Bogor, Bupati Tangerang, Bupati Cianjur, Bupati Bekasi, Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Wali Kota Bekasi, Wali Kota Tangerang dan Wali Kota Tangerang Selatan.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang hadir didampingi Kepala BAPPEDA Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang mengatakan penandatanganan komitmen tersebut diharapakan bisa membuahkan hasil yang kongkret terhadap penanggulangan masalah banjir yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Semoga dengan adanya kesepakatan ini masalah banjir di wilayah Jabodetabekpujur khususnya di Kab. Tangerang bisa teratasi berkat adanya keselarasan dan komitmen bersama
dokumen kemitraan bersama,” Kata Zaki.

Menteri Dalam Negeri RI Profesor Jendral Tito Karnavian yang memimpin jalanya acara tersebut menjelaskan terkait penanganan banjir dan longsor di wilayah Jabodetabekjur dapat diatasi bersana oleh pimpinan daerah baik yang di hulu dan hilir.

“Hari ini kita melakukan kegiatan yang sangat penting dan monumental kita melakukan penandatanganan komitmen bersama penanganan banjir di Jabodetabekjur, Masalah banjir dan longsor adalah masalah bersama dan saling keterkaitan antara satu daerah dengan daerah lainnya,” Kata Tito.

Menurut Tito pemerintah melihat ada kaitan antara daerah hulu terutama di daerah resapan air seperti di Bogor Cianjur dan kemudian daerah Tengah seperti Bogor kota Bogor Kabupaten serta Depok dan juga daerah-daerah Hilir yaitu Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

“Kita melihat penanganan banjir masih dilakukan secara parsial karena apa yang terjadi di daerah hulu berpengaruh besar terhadap daerah tengah dan daerah hilir. Apa yang dilakukan daerah Hilir juga sangat penting karena berpengaruh juga kepada daerah-daerah yang lain,” bebernya.

Karena itu Tito melanjutkan, perlu dilakukan kegiatan kebersamaan upaya kerjasama antar daerah untuk itulah presiden sudah mengadakan rapat langsung dengan kepala daerah terkait, Presiden meminta perlu adanya kerjasama terpadu antara daerah hulu tengah dan hilir.( Riska)

#Bidang IKP Diskominfo Kab. Tangerang

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *