SULUHNEWS.ID – Serang Banten Sebanyak 5 ton beras diserah terima dari Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Banten ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten di Sekretariat PWI Banten, Jalan Jendral Sudirman nomor 25 Ciceri – Kota Serang. Rabu, (03/06/2020). Turut hadir, Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Dampak Covid 19 pada Forum CSR provinsi Banten Abdul Jalla Suhaemi, Ketua PWI Banten Rian Nopandra, Sekjen PWI Banten Nasrudin, Ketua PWI Kabupaten/Kota, pengurus PWI Banten dan perwakilan dari Bank Jawa Barat (BJB).
“Kami ucapkan terima kasih banyak pada teman-teman PWI Banten dan seluruh lembaga sosial masyarakat di Provinsi Banten yang luar biasa antusiasnya ingin sama-sama berbagi untuk masyarakat banten yang terdampak pandemi covid 19 ini. Kita tergores rasa empatinya, kepeduliannya untuk sama-sama membantu,” ucap Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Dampak Covid 19 pada Forum CSR Provinsi Banten Abdul Jalla Suhaemi kepada awak media.
Ia pun mengapresiasi PWI Provinsi Banten yang ikut andil dalam memerangi covid 19 dan kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Abdul juga mengapresiasi BJB yang sudah membantu masyarakat Banten yang banyak terdampak covid 19. “Ini sebetulnya banyak perusahaan-perusahaan yang memberikan bantuan ke forum CSR Banten dari berbagai bentuk bantuan, terutama alat pelindung diri (APD), kita salurkan ke Rumah Sakit melalui Dinas Kesehtan. Dan ini ada beras dari BJB, bukan sekedar beras saja tetapi BJB juga memberi bantuan APD, sembako dan lain-lain. Ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan yang memang punya tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat di Provinsi Banten,” ungkapnya.
Abdul berharap, kepedulian ini terus berkelanjutan agar keberadaannya bukan hanya meraup untung di Banten tetapi juga kepeduliannya juga dirasakan oleh masyarakat Banten. “Kita terus jalin sillaturahmi bersama stakeholder yang sudah membantu masyarakat Banten yang banyak terdampak akibat covid 19. Hampir 100 lembaga yang bekerjasama dengan Forum CSR Banten untuk membantu dan mendistribusikan bantuan,” jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, selama covid 19 ini pihaknya akan terus berikhtiar untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Lanjutnya, ikhtiar ini memerlukan dorongan bersama baik dari Forum CSR Banten maupun PWI Banten untuk mengetuk hati perusahaan-perusahaan yang ada di Banten yang jumlahnya ribuan. “Forum CSR Banten tidak hanya menunggu perusahan-perusahaan yang mau menyumbang tapi mengetuk mendatangi berbagai cara agar membantu masyarakat. Ayo sama-sama tumbuhkan rasa kepedulian berbagi bersama terhadap masyarakat yang terdampak,” ajak Abdul.
Sekretaris Tim Percepatan Penanggulangan Dampak Covid 19 pada Forum CSR Banten Dedi Arisandi menambahkan, selain PWI Banten, pihaknya juga menyalurkan bantuan beras ini kepada lembaga-lembaga yang sudah terdata sesuai surat permohonan yang diajukan. Ia juga meminta kepada lembaga-lembaga yang menyalurkan untuk segera mengirimkan data-data penerima bantuan beras ini. “Saya harapkan setelah kami menyerahkan bantuan ini, lembaga segera menyalurkan ke masyrakat terdampak covid 19, tidak ditumpuk di lembaga itu. Kita butuh foto-foto mereka, nama-namanya, karena ini terkait laporan untuk ke BJB,” jelasnya.
Selain beras, Forum CSR Banten juga akan mengupayakan bantuan berupa sembako. “Nanti kami akan berkordinasi dengan Gubernur, apa saja yang dibutuhkan. Tapi hasil rapat kemarin kita sudah akan ada bantuan sembako meskipun tidak sebesar bantuan ini (beras-red). Sebentar lagi kami akan me-launching bantuan sembako. Bantuan sembako ini masih dari BJB tetapi kalau yang lainnya seperti APD dan disinfektan itu dari berbagai perusahaan,” imbuh Dedi.
Sementara itu, Ketua PWI Banten Rian Nopandra mengatakan, bantuan beras 5 ton ini akan dibagi ke 8 PWI Kabupaten/Kota se-Banten untuk didistribusikan ke masyarakat yang terdampak covid 19 di daerahnya. “Kami salurkan ke 8 PWI Kabupaten/Kota ini agar setiap daerah merasakannya. Bantuan ini tetap akan ada wartawan yang menerima. Pasalnya, di tengah pandemi covid 19 banyak wartawan yang terdampak baik di rumahkan maupun pemotongan gaji bahkan ada yang di PHK,” ungkapnya.
Selain wartawan yang terdampak, pria yang akrab dipanggil Opan ini mengatakan, tukang becak dan masyarakat di sekitar Sekretariat Provinsi Banten juga akan menerima bantuan beras ini.(Ayu/Rls)