Dalam acara ini, Kecamatan Sepatan Timur menampilkan “Mantel Emas,” sebuah inovasi yang menggabungkan pemanfaatan telemedicine dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam pemaparannya, Camat Sepatan Timur, Miftah Surito, menyampaikan bahwa inovasi ini bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), RSUD Pakuhaji, dan Puskesmas Kedaung. Inovasi ini merupakan respons atas tingginya angka stunting di Kecamatan Sepatan Timur, yang masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius di wilayah tersebut.
“Layanan ini juga memberikan kemudahan bagi para ibu hamil untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan tanpa harus menempuh jarak yang jauh, menghemat waktu dan biaya,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Camat Sepatan Timur, Masitoh, menambahkan bahwa inovasi Mantel Emas mencakup pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan bagi ibu hamil yang mengajarkan berbagai keterampilan, salah satunya pembuatan buket bunga untuk dijual melalui e-commerce.
“Jadi para ibu hamil tidak hanya mendapatkan pelayanan kesehatan, namun juga mendapatkan kreativitas demi meningkatkan taraf hidup mereka melalui kegiatan ekonomi yang produktif,” tegasnya.
Dia berharap kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat dikembangkan dengan inkubasi bisnis sehingga terdapat perubahan yang signifikan terhadap pengurangan kemiskinan ekstrem di wilayah Kecamatan Sepatan Timur.(Ayu)