SULUHNEWS.ID, KABUPATEN TANGERANG – Para Nelayan warga Desa Mauk barat Berharap Normalisasi kali itu untuk segera direalisasikan dan ditindak lanjuti, karena sudah bertahun-tahun sangat dangkal sulit untuk dilalui untuk melaut mencari ikan.
Pendangkalan kali tersebut sudah lama dan para nelayan pun sangat mengeluh karena tidak bisa dilalui serta sulit untuk tempat bersandar dan berlabuh.
Memang dulu waktu belum ada pendangkalan kali tersebut banyak nelayan dari bebagai daerah bersandar dan berlabuh di muara kali Mauk Barat dan nelayan pun normal setiap hari lalu lalang melaut. Adapun penghasilan sangat bagus dari hasil menjaring ikan di laut.
Lokasi kali muara Mauk ,yang bertempat di Kp. Mauk Utara RT/RW 05/01 Desa Mauk Barat Kec.Mauk, Kab.Tangerang, Banten. (Jumat 11/05/2024).
Saat dikonfirmasi awak media, Suhar Nelayan Desa Mauk barat mengatakan “Memang benar pak, para nelayan di sini pada mengeluh karena pendangkalan kali tersebut mengganggu akses jalan para nelayan, tidak bisa melaut mencari ikan seperti biasanya”. Ujarnya.
Lebih lanjut, memang dulu di muara kali Mauk, sangat ramai para nelayan dari berbagai daerah dan dapat meningkatkan kesejahteraan buat masyarakat nelayan sekitarnya.
“Kami berharap kepada PJ Bupati Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Bina Marga untuk mengecek lokasi dan menindaklanjuti usulan para nelayan.” Ujarnya
Awak media suluhnews menemui Usup ketua nelayan mengatakan, “Oh iya pak memang benar, setelah adanya pendangkalan kali tersebut, banyak nelayan alih fungsi pekerjaan pada kuli bangunan, dagang sayuran, dagang sembako dll. Padahal mah itu di karenakan keterpaksaan kebutuhan sehari hari, buat keluarga habis mau ngapain lagi kalau melaut sudah tidak bisa, dikarenakan akses buat perahu tidak bisa untuk dilalui karena pendangkalan kali tersebut. Kami mewakil para nelayan kepada pemerintah daerah dan dinas terkait untuk menindaklanjuti keluhan kami.” Tandasnya.
“Semoga pemerintah daerah dan dinas terkait, sudi kiranya untuk mengecek lokasi dan menindak lanjuti keluhan para nelayan. Sehingga berita ini kami tayangkan.” Tutupnya. (Dusman)
