SULUH NEWS.ID, BALI-Kepolisian di Tabanan, Bali, berhasil menghentikan aksi seorang ibu dan anaknya yang nekat menyewa mobil ambulans untuk mudik ke Jember, Jawa Timur.
Menurut keterangan sopir ambulans, I (30), saat itu dirinya menerima telepon dari seorang perempuan yang meminta tolong untuk dijemput di depan klinik daerah Kediri Tabanan, Bali.
Perempuan itu, menurut I, mengaku sakit tifus dan diminta diantar ke Jember.
“Setelah dapat telepon, sopir ambulans itu langsung menjemput orang yang mengaku sakit tifus. Namun, hasil pemeriksaan laboratorium klinik di Tabanan menunjukkan bahwa orang tersebut dalam keadaan sehat,” kata Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Ni Putu Wila Indrayani saat dihubungi di Denpasar, Sabtu (23/5/2020), dilansir dari Antara.
Wila menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan, petugas meminta sopir ambulans dan penumpangnya untuk putar balik.
Sebelumnya, polisi memberikan penjelasan terkait aturan mudik di tengah pandemi corona.
Tak hanya itu, polisi juga tidak menemukan tenaga medis dan peralatan kesehatan di mobil ambulans milik komunitas info Warga Jember Ambulance Korwil Bali.
I juga diketahui tak membawa surat keterangan jalan maupun surat rujukan pasien.
“Karena tidak ada surat-suratnya, kami minta putar balik,” kata Wila Indrayani menegaskan.
Setelah diperiksa, polisi hanya melihat seorang perempuan dan anaknya. Lalu, sopir ambulans yang berinisial I, ternyata tidak bisa menunjukkan surat jalan ataupun surat rujukan pasien.
Selain itu, polisi juga tidak melihat tenaga medis dan peralatan kesehatan di ambulans tersebut.
Melihat kejanggalan tersebut, polisi akhirnya meminta ambulans tersebut putar balik.
Sempat ada penolakan, namun setelah dijelaskan terkait aturan mudik di masa pandemi corona, sopir dan penumpangnya bersedia menuruti permintaan polisi.
“Diminta putar balik karena ambulans tidak dilengkapi surat rujukan dan kelengkapan surat keterangan jalan,” ujar Kasat Lantas Polres Tabanan, Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani melaui pesan WhatsApp, Sabtu (23/5/2020) malam.
Sementara itu, menurut keterangan I (30), kejadian itu berawal saat dirinya dihubungi oleh seorang perempuan yang minta dijemput di depan Klinik Prodia Kediri, Tabanan.
Perempuan tersebut juga minta tolong untuk diantar ke Jember, Jawa Timur.
Saat itu, perempuan tersebut mengaku sakit tifus. Namun, berdasar hasil pemeriksaan laboratorium, perempuan tersebut ternyata sehat.
Lalu, mobil ambulans yang diduga disewa oleh A adalah milik sebuah komunitas info warga Jember wilayah Bali.(her)