Suluhnews.id, Kabupaten Tangerang-Program Percepatan Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2020 dikabupaten tangerang sudah berjalan sejak februari lalu, salah satu desa di kecamatan tigaraksa yakni desa tapos juga mendapatkan program tersebut untuk 2200 bidang tanah.
Seperti diketahui BPN Kabupaten Tangerang untuk program PTSL tahun 2020 ini mendapat target 83.750 bidang tanah yang harus diselesaikan, dan BPN Kabupaten Tangerang mengajak masyarakat untuk segera mengikuti program PTSL apalagi dalam program sertifikasi tanah itu pihak BPN tidak memungut biaya.
Sekretaris tim verifikasi progtam PTSL desa tapos, Suhendi mengatakan desa tapos mendapatkan kuota 2200 bidang tanah, untuk biaya kami mengikuti apa yang menjadi keputusan tiga menteri yaitu sebesar Rp 150.000 tidak lebih.
“2200 bidang tanah kuota yang diberikan BPN Kabupaten Tangerang kepada desa tapos kecamtan tigaraksa . Biaya yang kami ambil sesuai dengan keputusan tiga menteri hanya Rp 150.000 tidak lebih,” ucapnya ketika memberikan keterangan kepada media sulluhnews.id di ruangan kerjanya, kamis (2 /04/2020).
Kemudian ditambahkan untuk desa tapos ada 18 RT dan 6 RW dengan jumlah penduduk kurang lebih 9000 jiwa, verifikasi data permohonan sudah hampir 100%, alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti.
“Kami (tim verifikasi, red) meminta kepada ketua RT masing masing yang artinya satu pintu untuk kepengurusan pemberkasan dan pembiayaannya dari warganya kemudian menyerahkan kepada kami, agar tidak ada celah azas pemanfaatan dari oknum yang tidak bertanggung jawab atas program PTSL ini.
“Tidak bosan bosannya kami mengingatkan agar petugas menjalankan tugasnya dengan sebaik baiknya dan jangan pernah mencoba untuk bermain main, dan alhamdulillah sampai dengan hari ini berjalan dengan lancar, sudah hampir 100% verifikasi data selesai tinggal 2 RT yang tersisa, untuk 2200 quota yang didapatkan kami prioritaskan yang datanya lengkap dan sudah ada bangunannya, insya allah semua quota dapat dijadikan sertifikatnya, semoga semuanya berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Untuk diketahui Tim Verifikasi Program PTSL desa tapos antara lain ketua tim verifikasi Ahmad Saepudin, Sekretaris Suhendi, Bendahara Samsu dan 10 anggota lainnya yang bertugas untuk memverifikasi data permohonan dari masyarakat, mengukur luas bidang yang diajukan pemohon.(riska)