SULUHNEWS.ID, JAKARTA – Tahlilan malam ke -7 almarhumah Nipah Binti Janih diisi dengan Tausiyah oleh Ustadz Khoirul Anwar Mursan dari Teluk Naga Kota Tangerang, Selasa malam (29/10/24).
Tahlilan malam ke-7 adalah tradisi islam yang dilakukan untuk mendoakan dan mengenang orang yang telah meninggal dunia.
Tahlilan malam ke-7 memiliki beberapa tujuan, di antaranya : Memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum, mempersiapkan almarhum untuk menghadap Allah SWT.
Acara tahlilan tersebut bertempat di kediaman Nalih (Sohibul Musibah) dijalan Kampung Pangkalan RT.001/RW.010, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, dihadiri oleh para jama’ah Musholla Nurussahada, Tokoh Masyarakat (TOMAS), Tokoh Agama (TOGA), Ketua RT.01/RW.010, Ketua RT.01/RW.06 dan masyarakat Kampung pangkalan.
Ustadz Khoirul Anwar Mursan, saat Tausiyah menyampaikan ” hidup hanya sementara, perbanyak amal ibadah, amal soleh dan Mohon ampun kepada Allah SWT. biarkan saja tetangga mau bilang apa, yang penting kita Tenang dihadapan Allah, ketika menjalani hidup dengan hati yang tenang itu salah satu modal utama kita bisa panjang umur.” ucap ustadz Khoirul Anwar Mursan.
Sementara itu, Sehebat apapun kita, sekuat apapun kita akan habis dimakan ulat tanah.
Ini kita kadang-kadang suka bingung dengan hidup yang kita jalanin Padahal di situ hidup sudah diatur sama Allah SWT.
Bagaimana kita sebagai manusia menata hidup ini sesuai perintah Allah dan sesuai apa yang dilarang Allah SWT.(Nisin)