SULUH NEWS.ID, KAB. TANGERANG –Hujan dan angin kembali melanda Tangerang Raya begitu banjir merendam ratusan rumah warga perumahan Mustika Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang pada Selasa (19/5) malam. Luapan banjir Tigaraksa setinggi 1,5 meter mengakibatkan kurang lebih 500 Kepala Keluarga (KK) di RT 5 RW 09 terpaksa mengungsi.
Dimana terlihat warga dan petugas mengangkat seorang lansia perempuan korban banjir yang mengidap penyakit stroke, digotong beberapa petugas keamanan untuk dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat menggunakan mobil polisi.Banjir terjadi akibat luapan air dari sungai Cimanceuri sejak Selasa siang, warga menyebut banjir kali ini merupakan banjir terparah sejak tahun 2007.
Ratusan warga terpaksa mengungsi di musallah dan kerabat terdekat yang tidak terdampak banjir. Kepala Desa Dusun IV Pasir Nangka, Tigaraksa Toto Heryanto mengaku dengan kondisi di tengah pandemi virus corona (covid-19) seperti saat ini, warganya membutuhkan penanganan serius dan bantuan segera dari Pemerintah.
“Kali ini banjir paling parah, ketinggian sampai 1.5 meter, diharapkannya kami dengan kondisi seperti ini segera ada bantuan dari Pemerintah untuk mengatasi permasalahan khususnya di RW 09,” kata Toto.Ditempat terpisah Muhamad Sadin Sters salah satu tokok pemuda Tangerang, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berdoa dirumah masih masih,untuk mengdoakan saudara kita, agar banjir diwilayah Tigaraksa cepat surut sebelum masuknya takbir pada sabtu 23 Mei,” katanya.(riska)