Tak Gubris Himbauan Kepala Dinas Pendidikan Kegiatan Wisuda Tetap di Laksanakan Diluar Sekolah

Tak Gubris Himbauan Kepala Dinas Pendidikan Kegiatan Wisuda Tetap di Laksanakan Diluar Sekolah.
Tak Gubris Himbauan Kepala Dinas Pendidikan Kegiatan Wisuda Tetap di Laksanakan Diluar Sekolah.
banner 468x60

SULUHNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Pemerintah melalui dinas pendidikan telah mengeluarkan Surat Edaran telah dibuat sejak 15 Februari 2023 lalu. Yakni, Surat Edaran nomor 421.3/0452-Pemb.SMP/ tentang pelaksanaan Pembelajaran di Luar Kelas (Outing Class). Tentang kegiatan wisuda pada satuan pendidikan usia dini, satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar, dan satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah.

Dengan adanya Pembatasan ini dilakukan untuk meminimalkan berbagai kejadian yang berpotensi merugikan pelajar maupun pengajar seperti kekerasan seksual hingga kecelakaan. larangan karya wisata dan Wisuda pasca kecelakaan maut yang menimpa siswa dan guru beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya
banner 300250

“Kebijakan ini diambil untuk mencegah kejadian yang merugikan pelajar maupun pengajar. Kegiatan study tour yang terlalu jauh dari sekolah meningkatkan risiko kejadian yang berpotensi menjadi masalah. Apalagi peserta study tour adalah anak-anak SD dan SMP yang belum dewasa,” ungkap Jamalludin, beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, kegiatan yang diselenggarakan satuan pendidikan itu berpotensi adanya penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Kemudian, ada beberapa dampak yang tidak signifikan untuk kegiatan pembelajaran. “Selain itu, banyaknya kejadian di mana terjadi peristiwa kecelakaan yang menimpa bus wisata sekolah, sebagai salah satu alasan. Ketika hal itu terjadi, sekolah akan sangat sulit bertanggung jawab,” katanya.

Namun begitu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, diduga terdapat beberapa sekolah ditingkat SD dan SMP yang akan menggelar karya wisata dan perpisahan sekolah tersebut.

Salah satunya Mts Al-Hidayah yang berlokasi di jl. Al-Hidayah Sangiang Jaya Priuk Kota Tangerang tercatat dalam waktu dekat akan menggelar kegiatan yang telah diharamkan tersebut.

Hal itu dibenarkan salah satu orang tua siswa Mts Al-Hidayah yang engan disebutkan namanya, tidak tanggung – tanggung pagelaran karya wisata yang digelar dipatok harga yang tidak sedikit.

“Sejuta delapan ratus lebih, ke jogja atuh buat kita kemahalan banget angka segitu mah,ini aja kita udah pinjem sana-sini.” katanya Sabtu (18/05/2024).

Dihubungi terpisah, Kepada Pewarta, Purwanto Kepala sekolah Mts Al-Hidayah kota Tangerang membenarkan kegiatan Perpisahan tersebut, dirinya menyebut kegiatan akan berangkat nanti sore.

“Iya mas ini kita persiapan nanti sore untuk berangkat, tidak ada ketentuan larangan untuk perpisahan sekolah.” Terangnya saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp.

Kepala bidang pembinaan SMP/MI dinas pendidikan Kota Tangerang Bagio. Saat dihubungi Pewarta melalui pesan singkat nya enggan merespon.(Dul)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *