Digilir Pacar dan Teman-Temannya Gadis 16 Tahun Tewas

banner 468x60

Suluhnews.id, Serpong Utara-Remaja 16 tahun sebut saja “Bunga” (korban dibawah umur.red) mengalami pemerkosaan oleh pacarnya sendiri dan teman-teman pelaku beberapa waktu lalu hingga meninggal dunia (11/6), almarhumah tinggal di RT 002 RW 001 kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara Tangerang Selatan.

Kronologisnya menurut Rohim paman Bunga kepada awak media , tindakan keji yang dialami Bunga berlangsung sebelum Idul Fitri kemarin. Namun Rohim kurang begitu mengingat tanggal kejadian. Ketika itu, Bunga dikabarkan dalam kondisi tak sadar di suatu tempat di wilayah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan diantar pulang oleh pihak keluarga pelaku.

Nenek Bunga, Rumsiah sempat cerita di rumah duka sebelum meninggal cucunya itu diperkosa lebih dari 5 orang remaja di wilayah Cihuni, termasuk juga oleh pacarnya sendiri.

Pihak keluarga, memutuskan tak melapor ke polisi lantaran keluarga pacarnya datang ke rumah dan berjanji akan bertanggung jawab.

Salah satu teman korban Bunga yang ditemui di lokasi, Diah Fitrianingrum (21), mengungkap hubungan antara Bunga dan pacarnya pelaku keduanya telah cukup lama berpacaran namun Fitri tidak begitu dekat dengan pacar korban karena kalau Bunga diajak pergi selalu janjian diluar.

Diah menceritakan temannya Bunga dipaksa minum pil excimer 2 butir lebih , mungkin karena dia enggak tahu, setelah diminum Bunga tak sadarkan diri baru peristiwa pemerkosaan tersebut terjadi. Saya kaget dan sedih dengan peristiwa yang dialami sahabat saya.

“Bunga kadang tidur dirumah saya karena diusir oleh bibinya tempat tinggal selama ini, karena ibunya Bunga sudah lama meninggal dan bapaknya menikah lagi sementara Bunga dititipkan dirumah bibinya yang kadang mengusirnya dan tidur dirumah saya berhari-hari dan dijemput lagi oleh bibinya terjadi berulang-ulang kehidupan Bunga sangat memprihatinkan,” jelas Diah.

Diah menambahkan pihak keluarga pelaku sudah datang kerumah dan bertanggungjawab untuk menikahkan Bunga dengan pacarnya, sehingga Bunga sempat dibawa kerumah sakit untuk pemulihan dan pengobatan dibiayai oleh keluarga pelaku, karena pengaruh obat dan mungkin shock setelah peristiwa memilukan itu tak sadarkan diri hingga meninggal dunia tadi siang ,jelas Diah dengan sedih.

Ketika awak media datang kelokasi, warga sepertinya enggan memberikan keterangan bahkan ketua RT yang sempat diminta keterangan oleh awak media memilih bungkam termasuk keluarga bibi korban, dimana korban berdomisili selama ini.

Sementara itu Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Tangsel, Isram menyampaikan melalui pesan WhattsApp, “Kami mengecam perbuatan biadab para Pelaku pemerkosaan yang di lakukan terhadap gadis usia 16 tahun yang tinggal di Pondok Jagung Serut, apapun alasannya tindakan mereka tidak dapat di tolerir. Mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, kasus ini harus di proses secara hukum. Walaupun katanya telah di lakukan upaya perdamaian oleh para pihak bukan berarti menghilangkan proses pidananya. Apalagi Korban merupakan anak di bawah umur di perkosa secara beramai ramai yang berujung pada kematian, kami harap agar Polres Kota Tangsel segera mengusut kasus ini dan menangkap semua para pelaku,” ujar Isram.(ayu)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *